-->
KMkhBP3p2SpjrMWvpQu91TWJ0FfjbKUkdqnbWgeG
Bookmark
https://hostinger.co.id?REFERRALCODE=76MCITAANNEY

Deferensiasi Vertikal

Deferensiasi Vertikal


Diferensiasi Veetikal menggambarkan tingkat "kedalaman" struktur suatu organisasi atau menunjukan besarnya jumlah tingkatan hierarki dalam organisasi. Semakin besar diferensiasi vertikal suatu organisasi berarti akan menambah besar tingkat kompleksitasnya karena terjadi penambahan jumlah tingkatan hierarki dalam organisasi tersebut.
Diferensiasi ke arah vertikal merupakan cara organisasi bereaksi terhadap meningkatnya diferensiasi ke arah horizontal.

Apabila dua organisasi memiliki jumlah anggota yang sama besarnya, tingkat diferensiasi vertikal yang diperlukan pada kedua organisasi itu belum tentu sama.
Jika rentang kendali berukuran kecil maka bentuk organisasi akan menjadi tinggi, sedangkan organisasi mendatar akan terbentuk apabila rentang lendali berukuran besar,

Belum bisa dipastikan bahwa organisasi denga bentuk struktur yang tinggi (tall) ataupun organisasi dengan bentuk struktur mendatar (flat) yang lebih efektif. Bentuk struktur yang tinggi akan terjadi karena rentang kendali lebih sempit.
Pada organisasi yang mendatar atau (flat) komunikasi menjadi lebih sederhana, lebih pendek sehingga lebih mudah dilakukan, sedangkan pengawasan lebih longgar karena setiap atasan memiliki lebih banyak bawahan.
Terlalu memudahkan apabila diakatakan bahwa rentang kendali yang lebih lebar mampu memberikan kinerja organisasi yang lebih baik. Penelitian memperlihatkan bahwa tidak terbukti organisasi mendatar (flat) memiliki kinerja yang lebih baik dibanding organisasi yang tinggi (tall). Kenyataan menunjukan bahwa pada organisasi yang berukuran besar (memiliki lebih banyak karyawan) penggunaan struktur yang mendatar (flat) ternyata membuat organisasi menjadi kurang efektif.


A. Sabaran Ruang

Sabaran ruang dapat diartikan sebagai peluasan dari deferensiasi horizontal dan vertikal yang bisa di definisikan sebagai derajat penyebaran kantor, pabrik, dan personel suatu organisasi secara geografis.
Konsep Sebaran ruang berlaku untuk deferensiasi vertikal. Apabila pada suatu organisasi tingkatan otoritas yang berbeda ternyata tersebar secara geografis maka organisasi itu akan menjadi lebih kompleks dibanding dengan organisasi yang keseluruhan unitnya terkonsentrasi secara fisik di suatu lokasi.
Sebaran ruang suatu organisasi juga dipengaruhi oleh jarak dari lokasi unit-unitnya.
Sebaran spesial bisa di katakan sebagai dimensi ketiga dari kompleksitas organisasi. Sebaran spesial menunjukan bahwa tersebarnya unit-unit organisasi secara fisik akan meningkatkan kompleksitas walaupun kompleksitas ke arah vertikal dan horizontal pada masing masing cabang sama besarnya.


B. Petingnya Kompleksitas

Semakin tinggi tingkat kompleksitas suatu organisasi maka semakin tinggi juga tingkat komunikasi, koordinasi, dan kontrol  yang dapat diperlukan agar organisasi menjadi lebih efektif. dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi tingkat kompleksitas suatu organisasi makan akan semakin tinggi juga tuntutan agar manajemen perusahaan mampu mengelola berbagai kegiatan organisasi agar dapat saling bekerja sama dengan baik dalam rangka mencapai tujuan organisasi.


C. Mengukur Kompleksitas Organisasi

Para pengelola organisasi memerlukan alat pengukur kompleksitas agar dapat menetapkan bahwa tingkat kompleksitas sebuah organisasi sudah terlalu tinggi sehingga perlu di sederhanakan atau memerlukan alat-alat bantu agar tetap memiliki komunikasi internal yang baik dan juga bisa mencapai tingkat koordinasi dan kontrol yang memadai. Alat ukur kompleksitas itu juga akan menunjukan tindakan yang tepat untuk menangani organisasi yang tingkat kompleksitasnya masih rendah.
1. Mengukur Diferensiasi Horizontal
Kompleksitas horizontal mencangkup antara lain jumlah bagian, jumlah jabatan, tingkat pendidikan dan keterampilan yang diperlukan pada setiap jabatan, cakupan kegiatan pada setiap jabatan, derajat rutinitas kegiatan yang dijalankan pada masing masing dan banyaknya jenis tenaga spesialis.

2. Mengukur Diferensiasi Vertikal
Pengukuran diferensiasi vertikal sering kali hanya dengan menghitung jumlah tingkatan hierarki yang terdapat antara pimpinan puncak organisasi dengan karyawan pelaksana yang menghasilkan keluaran (output) perusahaan.

3. Mengukur Sebaran Spesial
Sebaran spesial menunjukan sebaran fasilitas atau kantor cabang secara geografis dan jumlah karyawan pada setiap lokasi yang terpisah. 
Posting Komentar

Posting Komentar

Posting Komentar