- Lead time: Lead time mengacu pada waktu yang diperlukan dari awal produksi hingga produk siap untuk dikirim. Pengukuran lead time yang akurat membantu mengidentifikasi efisiensi proses produksi dan membantu dalam perbaikan yang diperlukan. Tujuan JIT adalah mengurangi lead time secara keseluruhan untuk memastikan produk tersedia tepat waktu.
- Persentase retur produk: Pengukuran persentase retur produk membantu menganalisis keberhasilan JIT dalam memenuhi standar kualitas yang tinggi. Jika persentase retur produk tinggi, maka perlu dilakukan perbaikan dalam kontrol kualitas, pelatihan karyawan, atau hubungan dengan pemasok.
- Persediaan: Pengukuran persediaan adalah elemen kunci dalam JIT. Tujuan utama adalah untuk mengurangi persediaan menjadi minimum yang diperlukan. Pengukuran persediaan dapat melibatkan menghitung jumlah persediaan secara keseluruhan, tingkat putaran persediaan, atau rasio persediaan-ventilasi.
- Tingkat pemanfaatan fasilitas produksi: Pengukuran tingkat pemanfaatan fasilitas produksi membantu dalam memastikan bahwa kapasitas produksi berada pada tingkat yang optimal. Jika tingkat pemanfaatan rendah, maka mungkin ada potensi untuk meningkatkan efisiensi produksi atau menyesuaikan volume produksi dengan permintaan pelanggan.
- Tingkat kepuasan pelanggan: JIT bertujuan untuk memenuhi permintaan pelanggan secara tepat waktu. Oleh karena itu, pengukuran tingkat kepuasan pelanggan sangat penting. Hal ini dapat dilakukan melalui survei pelanggan, retensi pelanggan, atau pengukuran tingkat kepuasan pelanggan yang dilakukan secara periodik.
- Biaya produksi: Pengukuran biaya produksi membantu dalam menganalisis efisiensi operasional yang dicapai melalui implementasi JIT. Pengukuran ini dapat meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya pengiriman, dan biaya overhead lainnya. Tujuannya adalah untuk meminimalkan biaya produksi sambil menjaga kualitas produk yang tinggi.
Pengukuran kinerja ini dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, mengevaluasi keberhasilan implementasi JIT, dan mengarahkan upaya ke arah yang benar.
Penting untuk melakukan pengukuran secara berkala dan menggunakan data untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk terus meningkatkan proses produksi dan efisiensi operasional.
Related Posts
Posting Komentar