-->
KMkhBP3p2SpjrMWvpQu91TWJ0FfjbKUkdqnbWgeG
Bookmark
https://hostinger.co.id?REFERRALCODE=76MCITAANNEY

TOWS-K dan Matriks SWOT-4K





Persamaan dan perbedaan 
Pada dasarnya dapat dikatakan bahwa matriks TOWS-K dan SWOT-4K serupa. Kedua matriks tersebut disusun dengan mempertimbangkan variabel internal dan eksternal perusahaan. 

Dari variabel internal 
diketahui keunggulan dan kelemahan perusahaan, sedangkan dari variabel eksternal (lingkungan bisnis) dapat diketahui peluang dan ancaman bisnis. Jadi pada mulanya, kedua matriks tersebut hanya berisi inventori variabel-variabel tersebut. Setelah itu dilakukan kombinasi antar variabel. 
Dari kombinasi antar variabel tersebut dapat ditemukan strategi yang dapat menjadi pilihan manajemen.

Tetapi matriks SWOT-4K disusun sedikit lebih kuantitatif dibanding matriks TOWS-K. Setelah inventori variabel ditemukan, variabel-variabel tersebut diberi bobot dan nilai yang kemudian dihitung nilai tertimbangnya. Selisih antar variabel dalam kelompok internal dicari: kekuatan dikurangi dengan kelemahan perusahaan.

Demikian pula dicari selisih antar variabel dalam kelompok lingkungan bisnis: peluang dikurangi ancaman. Dari sinilah ditemukan posisi perusahaan dalam salah satu kuadran dan digunakan sebagai dasar perancangan strategi bisnis. Tetapi hendaknya diingat bahwa strategi yang ditemukan sebagai ujung perancangan matriks juga relatif serupa. 
Misalnya strategi maksi-maksi pada matriks TOWS-K memiliki makna serupa dengan strategi pertumbuhan yang berada dalam kuadran pertama matriks SWOT-4K. Keserupaan yang lain silakan Saudara temukan sendiri, dengan tetap mengingat bahwa tidak semua empat pilihan strategi memiliki derajat keserupaan yang sama.
Source : BMPEKMA 4414

Miles and Snow (1978), keunikan kepemimpinan dalam manajemen pemasaran dapat dilihat dari sejauh mana upaya pengembangan produk dilakukan oleh unit bisnis yang bersangkutan. Berdasarkan pada pengelompokan ini, ditemukan adanya 4 (empat) keunikan, yaitu: 

- Prospectors
adalah kepemimpinan dalam manajemen pemasaran yang berorientasi pada peningkatan volume penjualan melalui pengenalan dan pengembangan produk baru dan peningkatan pangsa pasar. Pemasaran yang demikian selalu mencari peluang baru secara agresif. Strategi pemasaran ini biasanya dipilih ketika industri belum dewasa atau tegasnya industri masih berada pada tahapan yang muda yang ditandai oleh belum berkembangnya teknologi produksi dan teknologi pemasaran serta belum terbentuknya segmentasi pasar secara mantap.

Tujuan utama yang hendak dicapai dengan demikian adalah kemampuan perusahaan untuk terus menerus melakukan adaptasi dengan perubahan lingkungan, tidak semata-mata peningkatan pangsa pasar (efektivitas) dan tingkat pengembalian investasi (efisiensi). Strategi ini menuntut perusahaan untuk memiliki dana kas yang cukup untuk diinvestasikan sekalipun dengan tingkat pengembalian yang belum pasti. Dalam bahasa manajemen keuangan disimbolkan dengan tanda tanya atau bintang. Karena besarnya keinginan untuk melakukan adaptasi dengan lingkungan bisnisnya manajemen berusaha membangun sinergi teknologi dan pemasaran.

- Analyzers

Analyzer merupakan pilihan strategi yang terletak di antara prospector dan defender. Unit bisnis tidak agresif dalam mencari peluang baru seperti yang dilakukan prospector, akan tetapi pada saat yang sama tidak terlalu konservatif sebagaimana yang dilakukan defender. Unit bisnis berusaha mempertahankan sejumlah produk yang ditawarkan pada pasar akan tetapi pada saat yang sama kadang-kadang juga secara cermat menawarkan produk baru yang memang sangat dipercaya menjanjikan keberhasilan. 

Tujuan utama yang ingin dicapai juga merupakan kombinasi antara kemampuan perusahaan untuk melakukan adaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar serta tingkat pengembalian investasi. Ketiga tujuan tersebut diletakkan kurang lebih dalam posisi yang seimbang. Kalaulah terpaksa melakukan pilihan dua jenis tujuan yang disebut terakhir lebih penting dari pada tujuan yang disebut pertama.

-Defender

Defender pada dasarnya kepemimpinan dalam manajemen pemasaran yang berorientasi pada mempertahankan posisi pasar yang selama ini sudah dimiliki. Perusahaan hanya menawarkan sejumlah produk yang relatif terbatas dan secara terus menerus berusaha menawarkan kualitas jasa yang lebih baik diikuti dengan kecenderungan harga yang lebih murah.

Tujuan utama yang hendak dicapai dari pilihan strategi ini tidak terletak pada kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada lingkungan bisnisnya yang ditandai dengan rendahnya produk baru yang diperkenalkan. Perusahaan juga tidak memberikan perhatian yang amat besar terhadap peningkatan pangsa pasar yang dikuasai. Perhatian manajemen terutama diarahkan pada peningkatan tingkat pengembalian investasi (ROI).
 Akibatnya perusahaan tidak lagi membutuhkan dana kas yang besar untuk keperluan investasi akan tetapi justru perusahaan berusaha mengumpulkan dana kas sebanyak mungkin.

Reactors
strategi reactor sesungguhnya merupakan strategi yang bersifat sementara (ad hoc) dan tidak sistematis. Tidak ada sikap yang pasti dan konsisten yang dipilih oleh manajemen ketika menghadapi perubahan lingkungan bisnis. 
Oleh karena itu, unit bisnis demikian lebih sering tidak memiliki kinerja yang baik dibanding unit bisnis yang memiliki konsistensi dalam melakukan tanggapan terhadap perubahan lingkungan bisnis. Amat sulit melakukan deskripsi unit bisnis yang memilih strategi reactor memasarkan produk yang dijual. Jadi pada dasarnya reactor adalah strategi residual.
Source : BMP EKMA 4414

0

Posting Komentar

Posting Komentar