-->
KMkhBP3p2SpjrMWvpQu91TWJ0FfjbKUkdqnbWgeG
Bookmark
https://hostinger.co.id?REFERRALCODE=76MCITAANNEY

DAUR HIDUP PRODUK

PERANAN DAUR HIDUP PRODUK DALAM STRATEGI PEMASARAN



Seperti sering Anda pelajari, bahwa setiap produk akan mengalami masa-masa dalam daur hidup produknya. Secara umum terdapat empat tahap dalam daur hidup produk yaitu tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan tahap penurunan. Pada setiap tahap daur hidup produk, akan memerlukan strategi pemasaran tersendiri. 


  • Tahap Perkenalan

Tahap ini ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang lambat. Dalam tahap ini relatif hanya terdapat beberapa perusahaan yang menjual produk baru. Mereka cenderung membatasi jenis produknya karena pasarnya dianggap belum siap untuk menerima pembauran-pembauran produk. Terdapat empat strategi pemasaran pada tahap perkenalan, yaitu (1) strategi profil tinggi, (2) strategi penetrasi preemtif, (3) ) strategi penetrasi selektif, dan (4) strategi profil rendah.

Jika digambarkan posisi masing-masing strategi dikaitkan dengan promosi dan harga adalah sebagai berikut.


  • Strategi Profil Tinggi

Strategi ini  merupakan strategi pemasaran dengan menetapkan harga tinggi dan promosi tinggi.


  • Strategi Penetrasi Preemtif

Strategi ini  merupakan strategi pemasaran dengan menetapkan harga rendah dan promosi yang tinggi.


  • Strategi Penetrasi Selektif

Strategi ini  merupakan strategi pemasaran dengan menetapkan harga tinggi dan promosi rendahi.


  • Strategi Profil Rendah

Strategi ini  merupakan strategi pemasaran dengan menetapkan harga rendah dengan tingkat  promosi yang rendah pula.




Tahap Pertumbuhan

Strategi pemasaran yang dapat digunakan pada tahap ini adalah:

  1. Meningkatkan kualitas produk
  2. Mencari segmen pasar baru
  3. Selalu mencari saluran distribusi yang baru
  4. Mengadakan periklanan


Tahap Kedewasaan

Strategi pemasaran pada tahap ini meliputi:

  1. Modifikasi pasar 
  2. Modifikasi produk
  3. Modifikasi bauran pemasaran


Tahap Kemunduran

Strategi pemasaran yang dapat dilakukan pada tahap ini adalah

  1. Mencari produk yang lemah
  2. Membangkitkan lagi produk tersebut
  3. Meninggalkan produk tersebut.

Posting Komentar

Posting Komentar

Posting Komentar