Nihon, Nippon, Yamato itu sama. Kalau mau bahas sejarah mungkin panjang
Sekitar paruh kedua abad ke-7 pembacaan resmi 日本 berubah menjadi "Nippon" atau "Jippon."
Inilah sebabnya mengapa 日本 橋 diucapkan Nipponbashi di Osaka, tetapi Nihonbashi di Tokyo.
Nippon setidaknya digunakan sejak abad ke-7. Penggunaan Nihon dimulai sekitar abad ke-16 dan asalnya di wilayah Kanto Jepang (yang termasuk Tokyo.) Karena Kanto menjadi semakin wilayah yang penting, penggunaan Nihon juga meningkat.
Pada tahun 1934, Kementerian Pendidikan Jepang berpikir bahwa negara harus memiliki satu pelafalan, mereka berpikir bahwa Nippon yang lebih tua seharusnya yang dipilih. Meskipun pemerintah Jepang (Showa / Hirohito) pada saat itu mengabaikan permintaan mereka dan berpikir bahwa itu tidak penting. Meiji dahulu yang memindahkan istana ke Edo dan menamainya Tokyo dan menjadikannya ibukota.
Hirohito kemungkinan tidak peduli dan memaksa orang Kanto (kelompoknya sendiri) untuk mengucapkannya Nippon. Dan lainnya sebaliknya, mengatakan keduanya bisa digunakan. Pemerintah Jepang modern memutuskan bahwa keduanya dapat diterima dan dapat memilih satu secara definitif.
Di bagian lain Jepang penggunaan Nippon sedikit lebih umum, di Kanto dan Tokyo penggunaan Nihon digunakan oleh sebagian besar dan Nippon hanya dalam kasus yang paling formal. Di luar penggunaan formal, itu tidak umum di Kanto dan belum umum selama ratusan tahun. Ingat wilayah Kanto berisi lebih dari 40 juta orang, hanya sekitar 8,6% dari Jepang dalam ukuran tanah, tetapi mewakili sekitar 35% dari populasi Jepang.
Posting Komentar