-->
KMkhBP3p2SpjrMWvpQu91TWJ0FfjbKUkdqnbWgeG
Bookmark
https://hostinger.co.id?REFERRALCODE=76MCITAANNEY

Menyambung Perangkat dan Setting Perangkat Menggunakan Software.

Menyambung Perangkat dan Setting Perangkat Menggunakan Software.



1. Spektrum Elektromagnetik
Ketika sebuah tegangan elektrik berpindah, sebuah tipe energi yang disebut energi elektromagnetik terbuat. Energi ini dalam bentuk gelombang dapat berpindah melalui ruang hampa udara dan melalui beberapa media seperti gelas. Satu hal yang penting dalam setiap gelombang energi adalah panjang gelombang.

Radio, gelombang micro, radar, sinar yang terlihat, sinar x dan sinar gamma kelihatan sebagai hal yang sangat berbeda. Sebenarnya kesemua tipe dari gelombang elektromagnetik disusun dari panjang gelombang tertinggi sampai dengan terendah, maka susunan tersebut disebut spektrum elektromagnetik.

Panjang gelombang ditentukan dari bagaimana frekuensi dari tegangan elektrik membuat gelombang naik turun. Jika gelombang naik dan turun dengan lambat, panjang gelombang akan besar. Karena gelombang elektromagnetik dibuat dengan cara yang sama, maka semua gelombang elektromagnetik mempunyai sifat yang sama. Gelombang Gelombang tersebut melakukan perjalanan dengan kecepatan 3 x 10 pangkat 8 m/dtk melalui ruang hampa.


2. Spektrum Gelombang Radio dan Microwave
Komputer mengirim sinyal data elektronik. Pengirim merubah sinyal tersebut dalam bentuk gelombang radio. Perubahan Arus Elektrik pada antena dari pengirim menciptakan gelombang radio. Gelombang radio tersebut mengitari keluar pada garis lurus dari antena. Pada WaveLAN sinyal radio diukur dari jarak hanya 10 meter dari antena pengirim hanya akan mempunyai kekuatan 1/10 dari kekuatan asalnya. Seperti cahaya, gelombang radio dapat dihambat oleh beberapa material dan dipantulkan oleh material lainnya.
Karena sinyal radio melemah ketika melakukan perjalanan keluar dari pengirim, pernerintah harus dilengkapi juga dengan sebuah antena. Ketika gelombang radio mengenai antena dari penerima, gelombang arus yang lemah terbuat dari antena. Gelombang tersebut dikuatkan sehingga sama dengan gelombang dari pengirim.

Pada pengirim, sinyal elektronik dari komputer atau LAN tidak dikirim secara langsung ke antena dari pengirim. Sinyal data tersebut ditumpangkan dahulu pada sinyal kedua, yaitu sebuah sinyal yang kuat yang disebut sinyal pembawa (carrier signal).

Proses menumpang ke sinyal pembawa yang akan dimasukkan ke antena pengirim disebut modulasi. Ada tiga cara dasar dimana sinyal pembawa dapat dimodulasi.
Pertama, adalah amplitude Modulator (AM), dimana tinggi (amplitudo) sinyal pembawa berubah ubah sesuai dengan data.
Kedua, adalah Frequency Modulation (FM), dimana kerapatan (frekuensi) sinyal pembawa berubah ubah sesuai dengan amplitudo sinyal pembawa data.
Ketiga, adalah Phase Modulation (PM) dimana fase sinyal pembawa berubah ubah sesuai dengan perubahan sinyal data. Pada WaveLAN digunakan cara ketiga yaitu Phase Modulation (PM).
Penerima melakukan demodulasi sinyal pembawa yang sampai ke antenanya. Penerima menerjemahkan fase dari sinyal pembawa dan membentuk ulang ke sinyal data aslinya.


3. Standar WaveLAN
Seperti halnya pada jaringan kabel, IEEE adalah oraganisasi utama yang membahas mengenai jaringan wireless. Standar dibuat dalam kerangka kerja yang dibuat oleh Federal Communication Commission (FCC).
Teknologi kunci dalam standar 802.11 adalah Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS). DSSS menerapkan ke perangkat wireless untuk kerja pada range 1 sampai dengan 2 Mbps. Sistem DSSS mungkin beroperasi sampai dengan 11 Mbps tetapi tidak dianggap diatas 2 Mbps. Standar berikutnya yaitu 802.11b, dimana kemampuan transmisi ditingkatkan sampai dengan 11 Mbps.
802.11b juga sering disebut Wi-fi atau wireless kecepatan tinggi dan mengacu pada sistem DSSS yang beroperasi pada 1 Mbps, 2 Mbps, 5,5 Mbps, dan 11 Mbps. Seluruh sistem 802.11b adalah backward compliant dimana mampu mendukung 802.11untuk kecepatan data 1 dan 2 Mbps hanya untuk sistem DSSS. Backward compatibility adalah sangat penting untuk memungkinkan upgrade jaringan wireless jaringan wireless tanpa mengganti NIC atau Access Point.

Perangkat 802.11b mendapat kecepatan data yang lebih tinggi dengan menggunakan teknik pengkodean yang berbeda dibandingkan 802.11, yang memungkinkan jumlah data yang lebih besar dapat dikirim pada frame yang sama. Kebanyakan perangkat 802.11b gagal mencapai kecepatan transfer data 11 Mbps dan umumnya bekerja pada kecepatan antara 2 sampai dengan 4 Mbps.
802.11b melayani semua perangkat wireless yang beroperasi pada band frekuensi 5 Ghz. Menggunakan C-Band (5.725-5.875 Ghz) tidak memungkinkan bekerjasama dengan 802.11b yang beroperasi pada S-Band (2.4-2.5 Ghz) 802.11a mampu mensuplai throughput data pada 54 Mbps dan dengan teknologi yang dikenal dengan "rate doubling" dapat mencapai 108 Mbps. Pada umumnya standar yang digunakan adalah 20-26 Mbps.
802.11g menyediakan throughput yang sama dengan 802.11a tetapi dengan backward compatibility untuk perangkat 802.11b menggunakan teknologi modulasi Othogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM).


Keuntungan menggunakan WaveLAN adalah sebagai berikut:
1. Mobility, kemampuan perangkat untuk lebih mudah berpindah seperti laptop, PDA, Smart Device dll.
2. Scalability, kemampuan jaringan untuk berkembang mengikuti kebutuhan pengguna.
3. Flexibility, kemampuan jaringan untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dimana jaringan akan dipasang.
4. Short and long term cost saving, kemampuan jaringan untuk mengefisienkan biaya untuk jangka waktu pendek dan panjang.
5. Instansi yang lebih mudah dan cepat.
6. Mampu bertahan dalam lingkungan kerja yang keras.

0

Posting Komentar

Posting Komentar