-->
KMkhBP3p2SpjrMWvpQu91TWJ0FfjbKUkdqnbWgeG
Bookmark
https://hostinger.co.id?REFERRALCODE=76MCITAANNEY

KONSEP BASIS DATA


KONSEP BASIS DATA




A. DEFINISI BASIS DATA
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat keras untuk memanipulasinya. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut database system. Sistem basis data (database system) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan yang satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
B. PENDEKATAN TRADISIONAL DAN PENDEKATAN BASIS DATA

Pendekatan tradisional ini mempunyai beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut :
1. Terjadi duplikasi data (data redundancy)
2. Tidak terjadi hubungan data (data reliability)



Pendekatan basis data mencoba memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi di pendekatan tradisional, yaitu sebagai berikut :
1. Duplikasi data (data redundancy) dikurangi
2. Hubungan data (data reliability) dapat ditingkatkan

C.        JENJANG DATA
Sampai dengan membentuk suatu basis data, data mempunyai jenjang mulai dari karakter-karakter (characters), item data (data item atau field), record, file dan kemudian basis data.
1. Karakter-karakter
2. Field
Ada 3 hal yang penting dalam suatu field, yaitu sebagai berikut.
 a) Nama dari field (field name)
 b) Representasi dari field (field representation)
 c) Nilai dari field (field value)
3. Record
4. File
5. Basis data

D.        TIPE FILE
File di dalam pemrosesan aplikasi dapat dikategorikan ke dalam beberapa tipe tergantung dari kegunaannya, sebagai berikut :
1. File induk (master file)
  File induk dapat dikategorikan menjadi berikut ini :
a) File induk acuan (reference master file), yaitu file induk yang record nya relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya, file daftar gaji, file daftar mata kuliah.
b) File induk dinamik (dynamic master file), yaitu file induk yang nilai dar4i record-record-nya sering berubah atau sering dimutakhirkan (updated) sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya, file induk data barang, yang setiap saat field unitnya harus dimutakhirkan bila terjadi transaksi.
2. File transaksi (transaction file)
File ini digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Contohnya, file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.
3. File laporan (report file)
File yang berisi informasi yang akan ditampilkan. Isi dari file ini biasanya diambilkan dari field di satu atau lebih master file untuk mempersiapkan pembuatan laporan.
4. File sejarah (history file)
File yang berisi data masalalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.
5. File pelindung (back up file)
Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam basis data pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan apabila file basis data yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.

E.        FILE SECARA FISIK DAN FILE SECARA LOGIKA
File secara fisik menunjukkan bagaimana file tersebut secara fisik disusun dan disimpan di media simpanan luar, misalnya pita magnetik atau disk magnetik. File secara logika menyangkut bagaimana hubungan antara data dipandang untuk menyediakan informasi kepada pemakai di basis data. Dalam merancang suatu file biasanya dirancang secara logika. Tugas mengubah dari file secara logika ke bentuk nyata secara fisik diselesaikan dengan suatu perangkat lunak
0

Posting Komentar

Posting Komentar