Harga Faktor Produksi
Penentuan harga produksi dalam ilmu ekonomi mikro penting dipelajari karena berhubungan dengan hal-hal berikut :
1. Harga faktor produksi bersama-sama dengan kuantitas masing-masing faktor produksi tersebut menentukan besarnya pendapatan sektor rumah tangga konsumen.
2. Harga-harga faktor produksi biaya perusahaan.
3. Harga faktor produksi seperti juga fungsi harga output yang menjatah atau mendistribusi barang dan jasa kepada para konsumen serta mengalokasikan penggunaan faktor diantara berbagai industri dan perusahaan.
A. Teori Produktivitas Marjinal
Teori permintaan faktor produksi oleh perusahaan dapat disusun berdasar berbagai kasus,jika menurut bentuk pasar yang dihadapi oleh perusahaan dengan mempertimbangkan dua bentuk ekstrem pasar saja yaitu pasar persaingan murni dan pasar monopoli serta pasar monopsoni di mana hanya ada satu penjual di pasar.
Teori permintaan faktor produksi oleh perusahaan dapat disusun berdasar berbagai kasus,jika menurut bentuk pasar yang dihadapi oleh perusahaan dengan mempertimbangkan dua bentuk ekstrem pasar saja yaitu pasar persaingan murni dan pasar monopoli serta pasar monopsoni di mana hanya ada satu penjual di pasar.
B. Permintaan Faktor Produksi Menurut Anggapan Pasar Output
1. Persaingan murni di pasar output.
Permintaan akan sebuah faktpr produksi tergantung pada kapasitasnya untuk memproduksi suatu barang dan harganya. Faktor produksi yang mempunyai produktivitas tinggi untuk memproduksi barang yang harganya tinggi,mempunyai permintaan yang tinggi pula,demikian sebaliknya. Apabila input yang di digunakan untuk memproduksi barang mempunyai produktivitas tinggi,tetapi tidak ada yang membeli produksnya mka tidak ada permintaan akan input tersebut.
Besarnya Produk Fisik Marjinal (Marjinal Physical Product= MPP) akan menurun dengan makin banyaknya satuan input yang digunakan dalam proses produksi,keadaan ini menujukan berlakunya Hukum Penambahan Hasil yang Menurun,sejak penggunaan satuan faktor produksi variabel yang pertama. Produk Pendapatan Marjinal (Marjinal Revenue Product=MRP) merupakan tambhan pendaptan total yang diperoleh untuk setiap tambahan input sebesar satu satuan. Dalam kasus pasar persaingan murni di pasar output,MRP dicari dengan mengalikan MPP dengan harga output per satuan (P). Namun tidak berlaku untuk pasar monopoli.
Permintaan akan sebuah faktpr produksi tergantung pada kapasitasnya untuk memproduksi suatu barang dan harganya. Faktor produksi yang mempunyai produktivitas tinggi untuk memproduksi barang yang harganya tinggi,mempunyai permintaan yang tinggi pula,demikian sebaliknya. Apabila input yang di digunakan untuk memproduksi barang mempunyai produktivitas tinggi,tetapi tidak ada yang membeli produksnya mka tidak ada permintaan akan input tersebut.
Besarnya Produk Fisik Marjinal (Marjinal Physical Product= MPP) akan menurun dengan makin banyaknya satuan input yang digunakan dalam proses produksi,keadaan ini menujukan berlakunya Hukum Penambahan Hasil yang Menurun,sejak penggunaan satuan faktor produksi variabel yang pertama. Produk Pendapatan Marjinal (Marjinal Revenue Product=MRP) merupakan tambhan pendaptan total yang diperoleh untuk setiap tambahan input sebesar satu satuan. Dalam kasus pasar persaingan murni di pasar output,MRP dicari dengan mengalikan MPP dengan harga output per satuan (P). Namun tidak berlaku untuk pasar monopoli.
Tujuan perusahaan adalah memeroleh keuntungan maksimal. Untuk itu,perusahaan akan terus menambah faktor produksi yang digunakan selama tambh atau kenaikan Pendapatan Totak masih levih besar daripada kenaikan biaya total. Besarnya kenaikan biaya total akibat tambahan penggunaan faktor produksi sebesar satu satuan adalah sebesar biaya inptu marjinal atau (marginal input expenfiture= ME). Keuntungan maksimum akan doperoleh apabila ME=MRP.
Perusahaan individu tidak bisa mempengaruhi tingkat upah karena permintaan tenaga kerja sangat kecil dibandingkan dengan besarnya pasar.
Perusahaan individu tidak bisa mempengaruhi tingkat upah karena permintaan tenaga kerja sangat kecil dibandingkan dengan besarnya pasar.
2. Monopoli Murni di Pasar Output
Harga output menurun bila semakin banyak output yang diproduksi dan dijual. Salam kasus ini,produsen adalah perusahaan monopolis murni yang bisa mempengaruhi harga apsar dengan mengubah kuantitas output yabg ditawarkan. Harga output per satuan harus diturunkan agar perusahaan monopolis dapat menjual lebih banyak yang merupakan tambahan pendapatan akibat digunakannya satu satuan tambahan tenaga kerja. MRP perusahaan monopolis murni turun lebih cepat daripada penurunan MRP perusahaan persaingan murni,disebabkan oleh dua hal yaitu karena penurunan produk fisik marjinal dan karena penurunan harga produk sementara output yang diproduksi bertambah.
Harga output menurun bila semakin banyak output yang diproduksi dan dijual. Salam kasus ini,produsen adalah perusahaan monopolis murni yang bisa mempengaruhi harga apsar dengan mengubah kuantitas output yabg ditawarkan. Harga output per satuan harus diturunkan agar perusahaan monopolis dapat menjual lebih banyak yang merupakan tambahan pendapatan akibat digunakannya satu satuan tambahan tenaga kerja. MRP perusahaan monopolis murni turun lebih cepat daripada penurunan MRP perusahaan persaingan murni,disebabkan oleh dua hal yaitu karena penurunan produk fisik marjinal dan karena penurunan harga produk sementara output yang diproduksi bertambah.
3. Perubahan Kurva dan Elastisitas Permintaan Faktor Produksi
a. Perubahan kurva faktor produksi
Ada tiga hal yang mempengaruhi kurva permintaan input yaitu produktivitas,harga pasar produk,serta harga input-input lain. Perubahan kurva permintaan input disebabkan oleh :
1. Perubahan permintaan produk.
2. Perubahan produktivitas.
3. Harga faktor produksi lain.
b. Elastisitas permintaan faktor produksi
a. Perubahan kurva faktor produksi
Ada tiga hal yang mempengaruhi kurva permintaan input yaitu produktivitas,harga pasar produk,serta harga input-input lain. Perubahan kurva permintaan input disebabkan oleh :
1. Perubahan permintaan produk.
2. Perubahan produktivitas.
3. Harga faktor produksi lain.
b. Elastisitas permintaan faktor produksi
Variabel-variabel yang memengaruhi elastisitas harga permintaan faktor produksi adalah :
1. Tingkat penurunan MRP.
2. Derajat penggantian faktor produksi.
3. Elastisitas permintaan produk.
4. Nisbah biaya input dengan besarnya biaya total.
4. Permintaan Beberapa Faktor Produksi Lain
1. Tingkat penurunan MRP.
2. Derajat penggantian faktor produksi.
3. Elastisitas permintaan produk.
4. Nisbah biaya input dengan besarnya biaya total.
4. Permintaan Beberapa Faktor Produksi Lain
Jika sebelumnya variabel yang digunakan untuk menentukan daktor produksi hanya satu maka disini kita anggab bahwa perusahaan menggunakan dua faktor produksi variabek yaitu tenaga kerja dan kapital. Harga input-input tidak berubah berapapun kuantitas yang dibeli dan digunakan oleh perusahaan. Karena itu tenaga kerja (PL) dan harga kapital (PK) sama dengan biaya marjinal masing-masing input,yaitu PL=MEL dan PK=MEK.
Formula input dapat diterapkan jika digunakan faktor produksi lain misalnya kapital,bilaperusahaan menggunakan lebih dari satu faktor produksi variabel,yaitu bahwa PK=MRPK dan PK=MEK.
Posting Komentar