-->
KMkhBP3p2SpjrMWvpQu91TWJ0FfjbKUkdqnbWgeG
Bookmark
https://hostinger.co.id?REFERRALCODE=76MCITAANNEY

Saham Preferen (Preferen Stock)

Saham preferen, atau preferen stock, adalah jenis saham yang memberikan pemegangnya hak-hak khusus dan preferensi tertentu dibandingkan dengan pemegang saham biasa. 
Berikut adalah beberapa karakteristik penting dari saham preferen:
  1. Dividen Tetap: Pemegang saham preferen memiliki hak untuk menerima dividen tetap yang dibayarkan sebelum dividen dibagikan kepada pemegang saham biasa. Besar dividen biasanya dinyatakan sebagai persentase tetap dari nilai nominal saham preferen.
  2. Pembayaran Kembali Modal: Jika perusahaan mengalami likuidasi, pemegang saham preferen memiliki prioritas dalam pengembalian modal mereka. Sebagai pemegang saham preferen, mereka mendapatkan pembayaran kembali modal sebelum pemegang saham biasa.
  3. Tanpa Hak Suara: Saham preferen biasanya tidak memberikan hak suara dalam keputusan perusahaan seperti pemilihan direksi atau kebijakan perusahaan. Namun, dalam beberapa kasus, saham preferen dapat memiliki hak suara terbatas dalam situasi tertentu.
  4. Kebersamaan dan Prioritas Dalam Pembagian Keuntungan: Jika perusahaan menghasilkan keuntungan yang cukup, pemegang saham preferen mungkin berhak menerima keuntungan tambahan di atas dividen tetap mereka. Ini bisa dalam bentuk pembayaran dividen yang lebih tinggi atau partisipasi dalam keuntungan saat likuidasi.
  5. Tidak Partisipasi dalam Capital Appreciation: Dalam peningkatan harga saham perusahaan, pemegang saham preferen biasanya tidak berpartisipasi dalam peningkatan tersebut. Keuntungan dari apresiasi modal lebih sering dinikmati oleh pemegang saham biasa.
Saham preferen memberikan kepastian bagi pemegangnya dalam hal pembayaran dividen tetap dan pengembalian modal. Meskipun demikian, karena keterbatasan hak suara dan partisipasi dalam apresiasi modal, saham preferen cenderung memiliki potensi pertumbuhan permodalan yang lebih rendah daripada saham biasa.

Tentu, berikut penjelasan lebih rinci tentang saham preferen:
  1. Dividen Prioritas: Saham preferen memberikan pemegangnya prioritas dalam pembayaran dividen. Saat perusahaan menghasilkan laba, dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham preferen harus dipenuhi terlebih dahulu, sebelum pemegang saham biasa dapat menerima dividen. Dividen biasanya dibayarkan sebagai persentase tetap dari nilai nominal saham preferen.
  2. Keuntungan Tambahan: Selain dividen tetap, pemegang saham preferen juga dapat memiliki hak untuk menerima keuntungan tambahan jika perusahaan menghasilkan keuntungan yang cukup. Bentuk keuntungan tambahan ini dapat berupa pembayaran dividen yang lebih tinggi daripada dividen tetap, atau partisipasi dalam keuntungan saat perusahaan di likuidasi.
  3. Prioritas Dalam Likuidasi: Jika perusahaan tersebut di likuidasi atau dijual, pemegang saham preferen memiliki prioritas dalam pengembalian modal mereka. Mereka akan menerima pembayaran kembali modal mereka sebelum pemegang saham biasa menerima apa pun. Meskipun demikian, pemegang saham preferen biasanya tidak memiliki hak untuk berbagi keuntungan apresiasi modal perusahaan.
  4. Kebersamaan: Beberapa saham preferen memiliki karakteristik kebersamaan di mana mereka dapat dikonversi menjadi saham biasa pada saat tertentu. Hal ini dapat bermanfaat jika perusahaan mengalami peningkatan nilai dan pemegang saham preferen ingin berpartisipasi dalam keuntungan tersebut.
  5. Hak Suara Terbatas: Saham preferen biasanya tidak memberikan hak suara penuh seperti yang dimiliki oleh pemegang saham biasa. Namun, dalam beberapa kasus, saham preferen dapat memiliki hak suara terbatas dalam situasi seperti perubahan struktur perusahaan atau keputusan penting yang berdampak signifikan pada hak pemegang saham.
Investor sering memilih saham preferen karena mereka memberikan kepastian dalam pembayaran dividen dan memprioritaskan pengembalian modal dalam situasi likuidasi perusahaan. Saham preferen juga dapat menghasilkan pendapatan yang stabil, khususnya bagi investor yang mencari arus kas reguler daripada pertumbuhan modal jangka panjang.

Perlu dicatat bahwa karakteristik saham preferen dapat berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, tergantung pada perjanjian emisi saham dan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi, penting untuk membaca dan memahami keseluruhan dokumen emisi dan perjanjian saham preferen untuk memahami semua hak dan kewajiban yang terkait.
Posting Komentar

Posting Komentar

Posting Komentar