-->
KMkhBP3p2SpjrMWvpQu91TWJ0FfjbKUkdqnbWgeG
Bookmark
https://hostinger.co.id?REFERRALCODE=76MCITAANNEY

PT Surya Rasa

PT. SURYA RASA

PT. Surya Rasa adalah perusahaan teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia. PT. Surya Rasa  resmi  didaftarkan pada tanggal 17 Juli 1974 oleh Bapak Soegiharto Kartodjojo, yang berlokasi di Jalan Raya Sultan Agung KM. 28 kelurahan Medan Satria Bekasi. Pada tahun 1940, keluarga Kartodjojo memulai usahanya di kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh dengan merek Teh Cap Botol. Sejak saat itu, berbagai usaha promosi untuk memperkenalkan produk telah dilakukan, antara lain dengan melakukan strategi Cicip Rasa yakni  mendatangi pusat-pusat keramaian lalu memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Cara lain juga pernah dilakukan yaitu dengan menempatkan teh ke dalam panci-panci besar dan dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Namun, berbagai cara promosi tersbut tidak menunjukkan hasil yang signifikan terhadap tingkat pemasaran. Akhirnya secara tidak disengaja, ditemukan ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor dan dikemas kedalam botol bekas kecap atau limun yang sudah dibersihkan. Pada tahun 1969, muncul gagasan untuk menjual teh siap minum atau ready to drink tea dalam kemasan botol dengan nama Tehbotol Surya. Merek ini telah menjadi merek no. 1 teh kemasan di Indonesia hingga saat ini. 
Sampai saat ini PT. Surya Rasa sudah mempunyai 14 pabrik yang tersebar diseluruh Indonesia yakni, di Medan, Palembang, Pandeglang, Jakarta, Tambun, Cibitung, Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Produk unggulan PT. Surya Rasa adalah Tehbotol Surya yaitu produk minuman teh yang dikemas dalam botol kaca. Seiring dengan semakin gencarnya kampanye Go Green, perusahaan mengeluarkan satu produk yang dikemas dalam kemasan ramah lingkungan. Kemasan ini berbahan dasar kertas yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tahan air. Kemasan tersebut juga mudah diurai oleh bakteri penghancur sehingga tidak merusak lingkungan. Produk baru tersebut diberi merek Tehbotol Surya Go Green dan mulai diluncurkan akhir tahun 2017. Saat ini, produk Tehbotol Surya Go Green berada pada tahap dimana produsen mulai memperkenalkan adanya produk tersebut kepada konsumen. Pada tahap ini, penjualan masih belum melonjak dikarenakan banyak konsumen yang belum menyadari akan ketersediaan produk tersebut. Pesaing juga belum mulai memasuki pasar, sehingga perusahaan berkonsentrasi untuk meningkatkan penjualan. Untuk mendongkrak penjualan, perusahaan melakukan promosi gencar melalui media televisi, majalah, koran, dan secara online. Untuk menarik minat konsumen, strategi yang dipilih perusahaan adalah dengan membuat kemasan kecil 150 ml yang pas untuk sekali minum dan mudah dibawa. Dengan demikian, harga yang ditawarkan pun cukup murah. 
Perusahaan memprediksi produk Tehbotol Surya Go Green akan mengalami tingkat penjualan yang menjanjikan seiring dengan semakin tingginya tingkat kesadaran konsumen terhadap produk yang ramah lingkungan. Saat ini, perusahaan menggunakan jasa perusahaan lain untuk memproduksi kemasan produk Tehbotol Surya Go Green. Perusahaan berencana untuk membuat sendiri kemasan tersebut yang membutuhkan satu mesin khusus. Untuk itu, perusahaan tengah mempertimbangkan pembelian mesin dari dua perusahaan yang berasal dari luar negeri, yaitu dari China dan dari Jepang. Perusahaan dari China adalah menawarkan mesin dengan merek Chi Lung dan perusahaan dari Jepang menawarkan mesin dengan merek Osana. Harga mesin Chi Lung adalah Rp11 M dan harga mesin Osana adalah Rp18 M. Walaupun harga mesin Osana lebih mahal, namun mesin Osana mampu menghasilkan kas masuk bersih yang lebih besar daripada mesin Chi Lung yaitu sebesar Rp3,2 M per tahun. Sedangkan mesin Chi Lung hanya mampu menghasilkan kas bersih sebesar Rp1,2 M per tahun. Terkait dengan rencana pembelian mesin pembuat kemasan tersebut, perusahaan juga tengah melakukan penilaian pembelian bahan baku yang dibutuhkan. Perusahaan memperkirakan bahan baku utama yang diperlukan untuk membuat kemasan Go Green adalah sebanyak 50.000 unit setiap tahun dengan biaya pemesanan sebesar Rp200.000 setiap kali pesan dan biaya penyimpanan sebesar Rp2.000 per unit. 
Untuk mempersiapkan SDM yang akan menangani mesin baru tersebut, perusahaan berencana untuk merekrut orang-orang terbaik karena mesin tersebut memerlukan penanganan yang khusus. Perusahaan merencanakan untuk melakukan rekruitmen dengan mencari tenaga kerja yang berasal dari dalam perusahaan pada level yang sama dengan persyaratan utama memiliki kinerja yang baik selama ini. Tingkat pendidikan dan usia tidak menjadi syarat utama, asalkan memiliki catatan kepersonaliaan yang baik. Penanganan mesin baru ini memerlukan tenaga yang terampil karena mesin akan dilakukan berdasarkan perintah komputer. Untuk mempersiapkan operator mesin tersebut, maka operator mesin baru akan dilatih terlebih dahulu dalam hal pemrograman komputer agar mesin mampu bekerja secara otomatis. Dengan demikian, keterampilan mereka akan ditingkatkan agar mampu menangani mesin yang bekerja secara otomatis. Selain loyalitas mereka sudah teruji, perusahaan menilai bahwa tenaga kerja yang sudah ada saat ini sudah mengetahui filosofi dan tujuan perusahaan, sehingga akan lebih mudah untuk memberi pelatihan-pelatihan baru.

PERTANYAAN:

a) Jelaskan jenis sumber karyawan yang digunakan oleh PT. Surya Rasa untuk rekruitmen operator mesin baru! Jelaskan jawaban Saudara!
b) Jelaskan cara pengisian lowongan jabatan operator mesin baru berdasarkan sumber karyawan yang telah Anda pilih tersebut. Jelaskan jawaban Anda! 


Analisislah jumlah pembelian paling optimal dengan metode EOQ untuk bahan baku utama kemasan Go Green! 


a) Tentukan berada pada tahap apa produk Tehbotol Surya Go Greendalam daur hidup produknya? Jelaskan jawaban Saudara! 
b) Strategi pemasaran apakah yang diterapkan PT. Surya Rasa pada tahap daur hidup produk tersebut? Jelaskan jawaban Saudara!

Tentukan pembelian mesin yang manakah yang lebih menguntungkan dengan menggunakan metode payback period! Uraikan jawaban Saudara!


Kawaban

Sumber karyawan
Sumber utama tempat organisasi melakukan perekrutan meliputi sumber internal dan eksternal

Sumber perekrutan internal
Sumber internal adalah karyawan yang saat ini sedang memegang jabatan lain di dalam organisasi. Para manajer juga dapat mengidentifikasi para calon untuk direkomendasikan mengisi lowongan. 

Ada beberapa keuntungan bagi perusahaan menggantungkan diri pada sumber internal. Pertama, menghasilkan pelamar yang telah dikenal baik oleh perusahaan. Sebaliknya, para pelamar juga relatif tahu tentang lowongan-lowongan di perusahaan sehingga meminimalkan harapan-harapan yang tidak realistik tentang jabatan. Akhirnya, mengisi lowongan dari dalam dapat menghemat biaya dan waktu. 

Sumber perekrutan eksternal
Organisasi perlu membawa orang dari luar untuk mendapatkan ide atau cara-cara baru menjalankan bisnis. Perekrutan eksternal ini biasanya untuk posisi entry level atau posisi-posisi spesialis di level yang lebih tinggi. Beberapa metode perekrutan secara eksternal meliputi: pelamar langsung dan referrals, advertensi, agen-agen kerja, sekolah, dan web sites.

Berdasarkan bacaan di atas PT Surya Rasa menggukan sumber perekrutan internal. Sebab di jelaskan bahwa Perusahaan merencanakan untuk melakukan rekruitmen dengan mencari tenaga kerja yang berasal dari dalam perusahaan pada level yang sama dengan persyaratan utama memiliki kinerja yang baik selama ini. Tingkat pendidikan dan usia tidak menjadi syarat utama, asalkan memiliki catatan kepersonaliaan yang baik. 

Cara pengisian lowongan berdasarkan sumber internal terdapat beberapa metode, yaitu: 
Promosi atau naik jabatan, ketika sebuah posisi yang kosong diisi oleh karyawan yang sebelumnya menempati posisi jabatan yang lebih rendah. 
Rotasi atau mutasi jabatan, yaitu pengisian posisi yang kosong dengan karyawan yang sebelumnya menempati posisi jabatan dengan level sama.
Demosi atau penurunan jabatan, yaitu pengisian posisi oleh karyawan yang sebelumnya menempati level jabatan lebih tinggi.
Re-employing, mempekerjakan kembali karyawan yang telah resign atau mengundurkan diri. 

Berdasarkan bacaan di atas PT Surya Rasa menggunakan metode Promosi dengan di sertai Upgrade skill sesuai dengan keterampilan yang di butuhkan dalam mengisi lowongan jabatan yang sesuai. 

Seperti dalam bacaan yaitu : 
Untuk mempersiapkan operator mesin tersebut, maka operator mesin baru akan dilatih terlebih dahulu dalam hal pemrograman komputer agar mesin mampu bekerja secara otomatis. Dengan demikian, keterampilan mereka akan ditingkatkan agar mampu menangani mesin yang bekerja secara otomatis.
Diketahui : Perusahaan juga tengah melakukan penilaian pembelian bahan baku yang dibutuhkan. Perusahaan memperkirakan bahan baku utama yang diperlukan untuk membuat kemasan Go Green adalah sebanyak 50.000 unit setiap tahun dengan biaya pemesanan sebesar Rp200.000 setiap kali pesan dan biaya penyimpanan sebesar Rp2.000 per unit. 
H = Biaya Penyimpanan 2.000 per unit
D = Tingkat Permintaan 50.000 unit
S = Biaya Pemesanan 200.000 

EOQ =  √ 2 SD / H 
=  √ 2 x 200.000 x 50.000 / 2.000
=  √ 20.000.000.000 / 2.000
=  √ 10.000.000
= 3162,278 dibulatkan 3.162 
Jadi jumlah pesanan persediaan paling ekonomis adalah 3162 unit.


a. Daur Hidup Produk 

Tahap Perkenalan
Tahap perkenalan ini ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang masih lambat karena produknya masih dianggap baru bagi perusahaan, dan belum banyak konsumen yang mengenalnya. Biasanya produk yangditawarkan pada tahap ini belum dapat menghasilkan laba. Agar produk tersebut dapat berkembang, upaya pemasarannya difokuskan pada promosi.

Tahap Pertumbuhan
Tahap pertumbuhan ini ditandai dengan pertumbuhan penjualan yang cepat. Sudah lebih banyak konsumen yang menyukai produk tersebut. Laba pada tahap ini mulai tampak dan terus meningkat sampai pada puncaknya sebelum tahap tersebut berakhir. Pada umumnya, kondisi pada tahap ini merangsang para pesaing untuk ikut memasuki pasar yang sama. Untuk menjangkau pelanggan yang semakin banyak, upaya distribusi harus diutamakan.

Tahap Kedewasaan
Dalam tahap ini, volume penjualan mulai melambat pertumbuhannya, kemudian berada dalam kondisi stabil sebelum akhirnya menurun. Laba yang dihasilkan oleh produk tersebut merosot tajam. Ini disebabkan oleh adanya kondisi persaingan yang sudah sangat ketat. Karena persaingan yang dominan, strategi harga menjadi perhatian utama bagi pemasar.

 Tahap Penurunan
Kondisi produk pada tahap ini sudah semakin buruk, artinya, volume
penjualannya sudah merosot tajam karena tidak disukai lagi oleh konsumen. Dalam kondisi seperti ini, laba tidak dapat dibangkitkan, dan kerugian akan terus terjadi. Masalah tersebut hanya dapat sedikit dikurangi dengan mengutamakan pada upaya-upaya penurunan harga.

Berdasarkan bacaan di atas PT Surya Rasa menciptakan Teh Botol Surya Gogreen dalam daur hidup perkenalan.
Hal ini di tandai dengan penjelasan bahwa saat ini, produk Tehbotol Surya Go Green berada pada tahap dimana produsen mulai memperkenalkan adanya produk tersebut kepada konsumen. Pada tahap ini, penjualan masih belum melonjak dikarenakan banyak konsumen yang belum menyadari akan ketersediaan produk tersebut. Pesaing juga belum mulai memasuki pasar, sehingga perusahaan berkonsentrasi untuk meningkatkan penjualan. Untuk mendongkrak penjualan, perusahaan melakukan promosi gencar melalui media televisi, majalah, koran, dan secara online.

Dalam daur hidup produk tahap perkenala terdapat empat macam strategi yang dapat dilakukan, yaitu: 
strategi profil tinggi, 
strategi penetrasi mendahului (preemptive),
strategi penetrasi selektif
strategi profil rendah.

Strategi profil tinggi 
Strategi profil tinggi (high profil strategy) merupakan strategi pemasaran dengan menetapkan harga tinggi dan promosi tinggi. Harga yang tinggi dimaksudkan untuk memperoleh laba kotor per unit sebanyak mungkin. Sedangkan promosi yang tinggi (promosi yang agresif dengan biaya yang besar) ditujukan untuk memperbesar penetrasi ke pasarnya. Adapun alasan-alasan untuk menggunakan strategi ini adalah berikut ini. 
Sebagian besar pasar potensialnya masih belum menyadari terhadap produk tersebut.
Sebagian dari mereka yang telah menyadari produk tersebut ingin memilikinya dan bersedia membayar berapa pun harganya.
Perusahaan menghadapi persaingan potensial dan berusaha membangkitkan kesukaan terhadap merek bagi pasarnya.

Strategi penetrasi mendahului 
Dalam strategi penetrasi preemtif (preemptive penetration strategy), harga yang dikenakan rendah tetapi tingkat promosinya tinggi. Ini merupakan cara yang paling cepat untuk menerobos pasar dan untuk memperoleh pangsa  pasar yang besar. Adapun alasan-alasan untuk menggunakan strategi ini adalah:
pasarnya sangat luas;
relatif seluruh pasar belum memiliki kesadaran tentang produk tersebut;
kebanyakan pembeli sangat peka terhadap harga
menghadapi persaingan yang kuat;
peningkatan skala produksi dapat menurunkan biaya produksi.
Strategi penetrasi selektif 
Kombinasi antara penetapan harga tinggi dan tingkat aktivitas promosi yang rendah digunakan dalam strategi penetrasi selektif (selective penetration strategy) ini. Perusahaan mengenakan harga yang tinggi dengan maksud untuk memperoleh laba kotor per unit sebesar mungkin. Sedangkan tingkat promosi yang rendah dimaksudkan untuk menekan biaya. Adapun alasan-alasan digunakannya strategi ini adalah:
pasarnya sangat terbatas;
kebanyakan pembeli sudah memiliki kesadaran tentang produk tersebut;
mereka yang menginginkan produk tersebut bersedia membayar pada harga yang tinggi; dan
persaingan yang dihadapi oleh perusahaan tidak begitu kuat.

Strategi profil rendah 
Strategi profil rendah (low profile strategy) merupakan strategi pemasaran yang menitikberatkan pada penerapan harga yang rendah dan tingkat aktivitas promosi yang rendah pula. Perusahaan mengenakan harga yang rendah dengan maksud untuk mendorong agar pasarnya cepat menerima produk tersebut. Dari segi lain, tingkat promosinya rendah. Dengan tingkat promosi yang rendah ini perusahaan berusaha menekan biaya-biaya sehingga diharapkan dapat memperoleh laba bersih yang besar. Strategi profil rendah ini dapat dilakukan apabila:
pasarnya sangat luas;
pasarnya sudah mempunyai kesadaran yang tinggi pada produk tersebut;
pasarnya peka terhadap harga; dan
perusahaan menghadapi pesaing-pesaing potensial.

Berdasarkan bacaan di atas PT Surya Rasa menggunakan strategi pemasaran yaitu Strategi profil rendah. Hal ini di dukung dengan penjelasan pada bacaan yaitu:  Untuk menarik minat konsumen, strategi yang dipilih perusahaan adalah dengan membuat kemasan kecil 150 ml yang pas untuk sekali minum dan mudah dibawa. Dengan demikian, harga yang ditawarkan pun cukup murah. Perusahaan memprediksi produk Tehbotol Surya Go Green akan mengalami tingkat penjualan yang menjanjikan seiring dengan semakin tingginya tingkat kesadaran konsumen terhadap produk yang ramah lingkungan.

Pay Back Period
= Investasi awal / arus kas x 1 Tahun
Diketahui = perusahaan tengah mempertimbangkan pembelian mesin dari dua perusahaan yang berasal dari luar negeri, yaitu dari China dan dari Jepang. Perusahaan dari China adalah menawarkan mesin dengan merek Chi Lung dan perusahaan dari Jepang menawarkan mesin dengan merek Osana. Harga mesin Chi Lung adalah Rp11 M dan harga mesin Osana adalah Rp18 M. Walaupun harga mesin Osana lebih mahal, namun mesin Osana mampu menghasilkan kas masuk bersih yang lebih besar daripada mesin Chi Lung yaitu sebesar Rp3,2 M per tahun. Sedangkan mesin Chi Lung hanya mampu menghasilkan kas bersih sebesar Rp1,2 M per tahun.

Negara Asal Cina 
Bermerek Chi Lung 
Harga Mesin 11.000.000.000
Arus Kas 1.200.000.000

Negara Asal Jepang 
Bermerek Osana 
Harga Mesin 18.000.000.000
Arus Kas 3.200.000.000

Ditanyakan = Pembelian mesin yang manakah yang lebih menguntungkan dengan menggunakan metode payback period!

Jawaban = 
Payback Period Asal Cina 
= 11.000.000.000 / 1.200.000.000 x 1 tahun 
= 9,166 dibulatkan 9,17 

Payback Period Asal Jepang
= 18.000.000.000 / 3.200.000.000 x 1 Tahun 
= 5,625 dibulatkan 5,63

Dari hasil perhitungan di atas menunjukan bahwa Payback Period mesin Chi Lung adalah 9,17 tahun sedangkan mesin Osana adalah 5,63 tahun. Oleh karena itu PT Surya Rasa sebaiknya membeli mesin Osana karena Payback Period nya lebih cepat dibandingkan Chi Lung.
Posting Komentar

Posting Komentar

Posting Komentar