Berikut ini adalah data biaya produksi dan non produksi variabel dan biaya tetap yang disusun PT.Talenta
Diketahui:
Data biaya produksi dan non produksi variabel dan biaya tetap yang disusun pada anggaran dengan kapasitas normal 11.000 unit dengan jumlah unit yang terjual 8.100 unit
Berikut ini adalah data biaya produksi dan non produksi variabel dan biaya tetap yang disusun PT.Talenta,
Diketahui:
Data biaya produksi dan non produksi variabel dan biaya tetap yang disusun pada anggaran dengan kapasitas normal 11.000 unit dengan jumlah unit yang terjual 8.100 unit
Hitulanglah kos produksi dan nilai sediaan akhir per-unit baik menurut variabel costing maupun absorption costing.
2. PT. Multi mengharapkan menerima kas dari penjuaan sebesar Rp50.000.000,00 di bulan April. Sebagai tambahan PT. Multi menerima kas dari penjualan properti sebesar Rp4.000.000,00. Pembayaran bahan baku dan persediaan diharapkan dengan total Rp12.500.000,00 gaji tenaga kerja langsung sebesar Rp13.800.000,00 dan pengeluaran lainnya dianggarkan Rp15.200.000,00 Pada 1 maret saldo akun kas adalah Rp2.470.000,00
Hitunglah anggaran kas untuk PT. Multi pada bulan April
Asumsikan bahwa bahwa PT. Multi menginginkan minimum saldo kas sebesar Rp16.700.000,00 dan bisa meminjam dari bank dengan kelipatan Rp1.000.000,00 dengan bunga 12% per tahun.
Berapa saldo akhir PT. Multi yang akan disesuaikan untuk bulan April?
Berapakah bunga yang harus dibayarkan oleh PT .Multi pada bulan Mei, dengan asumsi bahwa jumlah keseluruhan pinjaman pada bulan April akan dibayar kembali.
PT. Bangun Jaya memiliki informasi berikut ini:
Ditanyakan:
Susunlah anggaran statis atas jumlah yang dianggarkan untuk masing-masing kategori kos pada level unit yang dianggarkan sebanyak 3.700 unit
Siapkan laporan penilaian kinerja menggunakan dasar level produksi yang dianggarkan (anggaran statis)
PT. Bangun Jaya memiliki data aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan kos overhead:
Data aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan kos overhead:
Berikut ini adalah tingkat aktivitas yang diketahui untuk level produksi sebanyak 35.000 unit dan 70.000 unit:
Berikut ini adalah informasi mengenai kos aktual yang terjadi:
Ditanyakan:
Susunlah anggaran fleksibel berbasis aktivitas untuk level produksi 35.000 unit dan 70.000 unit
Siapkan laporan kinerja berbasis aktivitas dengan level produksi aktual terjadi pada 35.000 unit
PT. Sentosa memiliki data untuk menyusun rencana pada bulan mei
Saldo kas 1 mei Rp2.650.000,00
Penjualan aktual untuk bulan maret april
Berikut ini adalah data biaya produksi dan non produksi variabel dan biaya tetap yang disusun PT.Talenta,
Diketahui:
Data biaya produksi dan non produksi variabel dan biaya tetap yang disusun pada anggaran dengan kapasitas normal 11.000 unit dengan jumlah unit yang terjual 8.100 unit
Hitulanglah kos produksi dan nilai sediaan akhir per-unit baik menurut variabel costing maupun
absorption costing
Jawaban:
Dengan pendekatan variable costing
Unit sediaan akhir
= Unit sediaan awal + Unit yang diproduksi - Unit yang terjual
= 0 + 11.000 - 8.100
= 2.900
Bahan baku langsung Rp 75,00
Tenaga kerja langsung 125,00
Overhead variabel 75,00
ーーーー+
Biaya Produksi per unit 275,00
Nilai dari unit sediaan akhir
= Unit sediaan akhir x Biaya produksi per unit berdasarkan Variable Costing
= 2.900 x 275
= 797.500
Dengan pendekatan absorption costing
Unit sediaan akhir
= Unit sediaan awal + Unit yang di produksi - Unit yang terjual
= 0 + 11.000 - 8.100
= 2.900
Biaya produksi per unit dengan menggunakan absorption costing
Bahan Baku
Bahan baku langsung Rp 75,00
Tenaga kerja langsung 125,00
Overhead variabel 75,00
Overhead tetap Rp. 275.000,00
ーーーーーーーー+
Biaya Produksi per unit Rp.275.275,00
Nilai dari unit sediaan akhir
= Unit sediaan akhir x Biaya produksi per unit berdasarkan Absorption Costing
= 2.900 x 275.275
= 798.297.500
PT. Multi mengharapkan menerima kas dari penjualan sebesar Rp50.000.000,00 di bulan April. Sebagai tambahan PT. Multi menerima kas dari penjualan properti sebesar Rp4.000.000,00. Pembayaran bahan baku dan persediaan diharapkan dengan total Rp12.500.000,00 gaji tenaga kerja langsung sebesar Rp13.800.000,00 dan pengeluaran lainnya dianggarkan Rp15.200.000,00 Pada 1 maret saldo akun kas adalah Rp2.470.000,00
Hitunglah anggaran kas untuk PT. Multi pada bulan April
Asumsikan bahwa bahwa PT. Multi menginginkan minimum saldo kas sebesar Rp16.700.000,00 dan bisa meminjam dari bank dengan kelipatan Rp1.000.000,00 dengan bunga 12% per tahun.
Berapa saldo akhir PT. Multi yang akan disesuaikan untuk bulan April?
Berapakah bunga yang harus dibayarkan oleh PT .Multi pada bulan Mei, dengan asumsi bahwa jumlah keseluruhan pinjaman pada bulan April akan dibayar kembali.
Jawaban:
PT Multi
Anggaran Kas Pada Bulan April
Pada Bulan Mei Hutang Bunganya adalah
1/12 x 0,12 x 2.000.000
= 0,01 x 2.000.000
= 20.000,00
A. PT. Bangun Jaya memiliki informasi berikut ini:
Ditanyakan:
Susunlah anggaran statis atas jumlah yang dianggarkan untuk masing-masing kategori kos pada level unit yang dianggarkan sebanyak 3.700 unit
Siapkan laporan penilaian kinerja menggunakan dasar level produksi yang dianggarkan (anggaran statis)
Jawaban:
Tabel
Kos Bahan Baku
= 3.700 (3 x 570)
= 3.700 x 1.710
= 6.327.000
Kos Tenaga Kerja
= 3.700 (0,5 x 15.500)
= 3.700 x 7750
= 28.675.000
Overhead Variable
= 3.700 (0,5 x 2.150)
= 3.700 x 1.075
= 3.977.500
Variansi
Kos Bahan Baku
= 250 (3 x 570)
= 427.500
Kos Tenaga Kerja
= 250 (0,5 x 15.500)
= 250 x 7.750
= 1.937.500
Overhead Variabel
= 250 (0,5 x 2.150)
= 250 x 1.075
= 268.750
PT. Bangun Jaya memiliki data aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan kos overhead: Data aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan kos overhead:
Berikut ini adalah tingkat aktivitas yang diketahui untuk level produksi sebanyak 35.000 unit dan 70.000 unit:
Berikut ini adalah informasi mengenai kos aktual yang terjadi:
Ditanyakan:
Susunlah anggaran fleksibel berbasis aktivitas untuk level produksi 35.000 unit dan 70.000 unit
Siapkan laporan kinerja berbasis aktivitas dengan level produksi aktual terjadi pada 35.000 unit
Jawaban:
Total Kos Aktivitas
25.000.000 + (6.000 x 8.500)
= 25.000.000 + 51.000.000
= 76.000.000
25.000.000 + (6.000 x 17.000)
= 25.000.000 + 102.000.000
= 127.000.000
20.000.000 + (3.000 x 8.500)
= 20.000.000 + 25.500.000
= 45.500.000
20.000.000 + (3.000 x 17.000)
= 20.000.000 + 51.000.000
= 71.000.000
85.000.000 + (2.300.000 x 25)
= 85.000.000 + 57.500.000
= 142.500.000
85.000.000 + (2.300.000 x 30)
= 85.000.000 + 69.000.000
= 154.000.000
220.000.000 + (1.700 x 17.000)
= 220.000.000 + 28.900.000
= 248.900.000
220.000.000 + (1.700 x 30.000)
= 220.000.000 + 51.000.000
= 271.000.000
Laporan Kinerja Berbasis Aktivitas pada level aktual produkso sebanyak 35.000 Unit
PT. Sentosa memiliki data untuk menyusun rencana pada bulan mei
Saldo kas 1 mei Rp2.650.000,00
Penjualan aktual untuk bulan maret april
Periode pembayaran atas penjualan kredit adalah selama 3 bulan yaitu: 50% pada bulan yang sama dengan saat penjualan, 30% pada bulan kedua dan 15% pada bulan ke tiga. Sisa piutang sebesar 5% diperkirakan tak tertagih.
Pembelian barang dagangan setiap bulan rata-rata 65% dari penjualan bulan bersangkutan. Pembelian dilakukan secara kredit dengan pembayaran 60% dibayar pada bulan yang sama dengan pembelian dan 40% dilakukan pada bulan berikutnya.
Gaji dan upah total Rp10.200.000,00 per bulan.
Biaya sewa sebesar Rp1.670.000,00 per bulan
Pajak bumi dan bangunan yang dibayar pada bulan mei Rp6.800.000,00
Anggaran penjualan pada bulan mei adalah penjualan tunai Rp25.000.000,00 dan penjualan kredit Rp43.700.000,00
Dari data tersebut,
Buatlah Laporan Rencana Penerimaan dan Pengeluaran kas untuk bulan mei.
Lengkapi Laporan Rencana dengan perhitungan pendukung (rencana pembayaran dan rencana penerimaan
Jelaskan hubungan laporan-laporan manajerial internal dalam bentuk skema dan berikan penjelasan yang dianggap perlu.
Jawaban:
Laporan Rencana Penerimaan dan Pengeluaran Kas Bulan Mei
Rp. 27.100.000 x 50% = 13.550.000
Rp. 27.100.000 x 30% = 8.130.000
Rp. 27.100.000 x 15% = 4.065.000
Rp. 39.200.000 x 50% = 19.600.000
Rp. 39.200.000 x 30% = 11.760.000
Rp. 43.700.000 x 50% = 21.850.000
Rp. 52.550.000 x 65% = 34.157.500
Rp. 68.700.000 x 65% = 44.655.000
Rp. 37.100.000 x 60% = 22.260.000
Rp. 37.100.000 x 40% = 14.840.000
Rp. 43.700.000 x 60% = 26.220.000
Jelaskan hubungan laporan-laporan manajerial internal dalam bentuk skema dan berikan penjelasan yang dianggap perlu.
Jawaban:
Laporan manajerial adalah sejenis laporan yang bertalian dengan urusan tertentu dalam lingkungan suatu organisasi formal yang dibuat untuk keperluan pimpinan organisasi untuk membuat keputusan dan selanjutnya melakukan tindakan.laporan manajerial dapat menyediakan berbagai data untuk membuat keputusan dan tindakan selanjutnya yang jitu. Bagi petugas organisasi sbg pelaksana, laporan manajerial dapat menjadi sarana untuk menyampaikan ksimpulan penting dan menyampaikan gagasan baru kepada atasannya
Periode pembayaran atas penjualan kredit adalah selama 3 bulan yaitu: 50% pada bulan yang sama dengan saat penjualan, 30% pada bulan kedua dan 15% pada bulan ke tiga. Sisa piutang sebesar 5% diperkirakan tak tertagih.
Pembelian barang dagangan setiap bulan rata-rata 65% dari penjualan bulan bersangkutan. Pembelian dilakukan secara kredit dengan pembayaran 60% dibayar pada bulan yang sama dengan pembelian dan 40% dilakukan pada bulan berikutnya.
Gaji dan upah total Rp10.200.000,00 per bulan.
Biaya sewa sebesar Rp1.670.000,00 per bulan
Pajak bumi dan bangunan yang dibayar pada bulan mei Rp6.800.000,00
Anggaran penjualan pada bulan mei adalah penjualan tunai Rp25.000.000,00 dan penjualan kredit Rp43.700.000,00
Dari data tersebut,
Buatlah Laporan Rencana Penerimaan dan Pengeluaran kas untuk bulan mei.
Lengkapi Laporan Rencana dengan perhitungan pendukung (rencana pembayaran dan rencana penerimaan
Jelaskan hubungan laporan-laporan manajerial internal dalam bentuk skema dan berikan penjelasan yang dianggap perlu.
Posting Komentar