-->
KMkhBP3p2SpjrMWvpQu91TWJ0FfjbKUkdqnbWgeG
Bookmark
https://hostinger.co.id?REFERRALCODE=76MCITAANNEY

Metode Penelitian Sosial

 ISIP4216 Metode Penelitian Sosial 

Dikutip dari:


Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang wabah baru serta menganalisis manajemen perencanaan mengenai peran penting kebijakan pemerintah yang harus bersinergis dengan masyarakat oleh 4 strategi dari pemerintah, yaitu strategi promotif, preventif, kuratif beserta jaring pengaman sosial yang nanti nya akan berdampak pada strategi - strategi yang dapat pemerintah terapkan dalam melewati musibah pandemic....
Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini merupakan metode kualitatif yang bersifat menjelaskan sesuatu berdasar pada data dan angka yang dinarasikan dalam kalimat - kalimat simpulan, selain itu, penulisan artikel ini merupakan penelitian pustaka (library research), Melakukan pengumpulan data melalui dokumen-dokumen yang tersedia serta menggunakan tekhnik triangulasi dalam melakukan analisis dari data - data yang telah dikumpulkan
Hasil yang didapat yaitu peran pemerintah tak henti-hentinya mengingatkan dan meminta peran serta masyarakat untuk pencapaian hasil kebijakan pemerintah yang maksimal, *Corresponding author 180 Jurnal Manajemen dan Organisasi (JMO), Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi pemerintah dalam merencanakan kebijakan berikutnya dalam proses mengatasi pandemic COVID-19
Peningkatan dari hari kehari jumlah pasien terinfeksi virus Covid-19 sudah sulit dikendalikan diperlukannya suatu perencanaan yang jelas dan lugas dari pemerintah untuk menangulangi permasalahan ini.
Virus ini dapat menyerang hewan dan juga manusia dan pada manusia gejalanya berupa infeksi yang serupa dengan penyakit SARS dan MERS, hanya saja Covid-19 bersifat lebih masif perkembangannya. 
Indonesia juga merupakan salah satu negara yang terdampak wabah yang satu ini. Oleh karena itu, perlu tindakan pemerintah dan kesadaran penuh dari masyarakat agar angka penyebaran virus ini dapat ditekan. 
Padahal banyak kalangan yang menganggap bahwa lebih efektif menerapkan sistem karantina wilayah atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus ini agar tidak menginfeksi lebih banyak orang (Nurhalimah, 2020), sedangkan pembatasan sosial masih rawan penyebarannya disebabkan banyak masyarakat yang tidak mau mengikuti karena pada hakikatnya hal tersebut hanya sekadar imbauan dan tidak ada sanksi berat yang bisa membuat masyarakat patuh.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga membuat rilis panduan yang bersifat sementara sesuai dengan instrumen International Health Regulation 2005 (Organization, 2008) seperti panduan tentang surveilans dan respons, diagnosis via laboratorium, manajemen klinis, tindakan preventif dan tindakan pengendalian infeksi, komunikasi risiko, pola perawatan untuk pasien dengan status dalam pengawasan atau terduga terinfeksi Covid-19, dan pemberdayaan khalayak. Para ilmuwan masih mencoba mengembangkan vaksin untuk virus ini. 
Posting Komentar

Posting Komentar

Posting Komentar