CAMPURAN IKLAN (BAURAN PROMOSI)
Pemasaran modern tidak cukup hanya mengembangkan produk yang berkualitas, menetapkan harga yang menarik dan menjualnya ke pasar. Pemasar juga harus mampu berkomunikasi dengan pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu, setiap pemasar harus memenuhi perannya sebagai komunikator dan pemasang iklan yang handal. Saat berkomunikasi dengan audiens targetnya, pemasar sering menggunakan setidaknya enam metode utama, yaitu:
a. Iklan:
Presentasi impersonal dan promosi ide, barang dan jasa di media yang dibayar oleh sponsor tertentu
Penjualan pribadi:
presentasi lisan dalam percakapan dengan satu atau lebih prospek dengan tujuan melakukan penjualan
b. Promosi:
kegiatan pemasaran selain penjualan tatap muka, iklan dan promosi yang mendorong pembelian konsumen dan kinerja pengecer.
c. Humas:
Kegiatan komunikasi yang direncanakan oleh organisasi untuk secara positif memengaruhi sikap terhadap organisasi, produk dan praktiknya.
d. Periklanan:
Suatu bentuk khusus dari hubungan masyarakat yang mengkomunikasikan tentang suatu organisasi, produk atau kebijakannya melalui media tanpa membayar sponsor organisasi tersebut.
e. Pemasaran langsung:
Menggunakan surat, telepon, faksimili, email, dan metode kontak non-tatap muka lainnya untuk berkomunikasi secara langsung dengan, atau mendapatkan umpan balik langsung dari, klien dan calon pelanggan tertentu.
Memutuskan bauran komunikasi pemasaran
Perusahaan harus mengalokasikan anggaran periklanan ke enam instrumen periklanan. Karena sumber daya perusahaan "terbatas", perusahaan harus mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menyebarkan bauran promosi. Masalahnya, menentukan bauran iklan yang paling efektif bukanlah tugas yang mudah. Dalam praktiknya, manajemen harus mencari kombinasi cara terbaik untuk menggunakan "alat" ini.
Ada beberapa faktor yang menentukan kombinasi variabel terbaik. Faktor-faktor ini meliputi:
1. tingkat dana
2. Inti dari pasar
3. jenis produk
4. Fase siklus hidup produk
Posting Komentar