-->
KMkhBP3p2SpjrMWvpQu91TWJ0FfjbKUkdqnbWgeG
Bookmark
https://hostinger.co.id?REFERRALCODE=76MCITAANNEY

Kinerja Manajemen Rantai Pasokan

Kinerja Manajemen Rantai Pasokan







Untuk mengelola aliran barang dan jasa dalam rantai pasokan, pertama-tama yang harus diketahui adalah gambaran sesungguhnya dan lengkap mengenai seluruh mata rantai yang ada, mulai dari matarantai yang pertama sampai yang terakhir. Disamping itu perlu juga diketahui sebagai sifat pergerakan rantai pasokan untuk persediaan.
Beberapa hal yang dijadikan pertibangan dalam pengelolaan rantai pasokan adalah sebagai berikut:
a. Sasaran Lingkup Pasar (Market coverage Objectives)
Untuk membuat sasaran lingkup pasar, manajemen harus mempertimbangkan perilaku pembelian pelanggan, tipe distribusi yang digunakan, struktur rantai pasokan, dan tingkat pengendalian yang dibutuhkan untuk keberhasilan rantai pasokan.
b. Perilaku Pembelian Pelanggan (Customer Buying Behavior)
Motif bembelian dari segmen potensial pelanggan harus ditentukan untuk mendesain rantai pasokan secara efisien dan efektif. Analisi ini memungkinkan desainer untuk menentukan segmen retail yang paling mampu mencapai target pasar. 
c. Tipe Distribusi
Tiga tipe dasar distribusi yang dapat digunakan untuk menyediakan produk bagi para komsumen:
- Distribusi Intensife
Memiliki arti bahwa produk-produk yang didistribusikan dijual sebanyak mungkin atau pedagang grosir. Distribusi intensif cocok untuk produk-produk seperti makanan ringan, permen, minuman ringan, roti, sampo, sabun, kopi, teh, dan peoduk kebersihan untuk rumahtangga. 
- Distribusi Selektif 
Cocok untuk toko yang dapat menjual produk terbatas, tetapi tidak untuk yang eksklusif. Dengan cara hati-hati memilih pedagang grosir atau retail, pengusaha dapat berkonsentrasi pada rekenig yang lebih menguntungkan dan mengembangakan hubungan kerja yang solid untuk meyakinkan bahwa produk dijual selayaknya. Distribusi selektif dapat digunakan untuk produk yang dikategorikan seperti sandang, peralatan, televisi, perlengkapan stereo, perabotan rumah, dan perlengkapan olahraga.

- Distribusi Eksklusif 
Apabila sebuah toko tunggal diberkan ha eksklusif umtuk menjual produk pada daerah tertentu. Produk-produk seperti otomobil, beberapa peralatan utama, beberapa jenis perabotan, bebrapa macam pakaian tertentu yang memiliki tingkat loyalitas merek pelanggan yang tinggi dapat disalurkan secara eksklusif. Distribusi eksklusif dapat meningkatan image produk dan memungkinkan perusahaan memberikan harg retail yang tinggi. 

Perancangan aliran rantai pasokan akan semakin kompleks saat pelaku masing-masing tahap rantai pasokan mempunyai pelaku tambhan, misalnya distributor mempunyai sub distributor untuk daerah tertentu. Dengan demikian, pola pikir perencanaan aliran pasokan juga harus mempertimbangkan kompleksitasnya, terutama dalam melakukan kontrol secara efektif sehingga akan didapatkan suatu alir produk yang dapat dimentor dengan baik dari pengadaan bahan baku sampai pada penyerahan produk ke pelanggan. Untuk itulah terkait dengan karakteristik produk terdapat 9 (sembilan) karakteristik produk yang seharusnya dianalisi oleh perancang:
1. Nilai Produk (The Product's Value)
2. Dasar-Dasar Teknis Produk (The Techicality of the product)
3. Tingkat Dukungan Pasar (Th Degree of Market Acceptance).
4. Tingkat Kemampuan Substitusi (The Degree of Substitutability).
5. Bluk Produk (The Product's Bulk)
6. Kemampuan jangka panjang produk (The Product's Perishability)
7. Tingkat Konsentrasi Pasar (The Degree Of Matket Concentration).
8. Musiman (Seasonality)
9. Batas Kedalaman dan Kelebaran Lini Produk (The Width dan Depth of The Product Line).

Kinerja manajemen rantai pasokan adalah semua aktivitas pemenuhan permintaan konsumen yang dinyatakan secara kuantitatif. Hasil akhirnya adalah angka atau persentase dari aktivitas pemenuhan permintaan pelanggan oleh perusahaan. Tujuan dari pengukuran kinerja adalah:
a) Untuk menciptakan proses penyampaian (delivery) secarafisik (barang mengalir dengan lancar dan persediaan tidak terlalu tinggi).
b) Melakukan streamlining informatio flow (adanya aliran informasi diantara informasi tiap-tiap channel).
c) Cash Flow yang baik pada setiap channel dalam rantai pasokan.

Aliran material dalam  rantai pasokan juga seringkali dikaitkan dengan berbagai macam pengukuran keuangan perusahaan. Namun demikian pengukuran persediaan dapat dibagi menjadi tiga bentuk dasar yaitu:
- Nilai agregat rata-rata persediaan
- Minggu Pasokan
Minggu pasokan adalah penilaian persediaaan yang diperoleh dengan cara membagi rata-rata nilai agregat persediaan berdasarkan penjualan per minggu berdasarkan biaya (at cost)
- Perputaran persediaan
Perputaran persediaan adalah penghitungan persediaan yang diperoleh dengan membagi penjualan tahunan (berdasarkan biaya) dengan nilai agregat rata-rata persediaan selama satu tahun. 
Posting Komentar

Posting Komentar

Posting Komentar