Peramalan Kekurangan SDM
Ketika perusahaan menghadapi kekurangan tenaga kerja maka perusahaan harus mengintensifkan usahanya dalam menarik tenaga kerja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Ada beberapa tindakan yang mungkin dilakukan oleh perusahaan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja tersebut, di antaranya dijelaskan sebagai berikut (Mondy, 2008).
1. Perekrutan secara Kreatif
Menurut Mondy (2008), kondisi kekurangan personel sering kali mengindikasikan bahwa perusahaan perlu menerapkan pendekatan baru dalam menarik karyawan. Artinya, perusahaan mungkin perlu merekrut calon karyawan dari wilayah geografi yang berbeda dari sebelumnya; atau perusahaan perlu mengeksplorasi metode perekrutan baru; atau perusahaan perlu mencari tipe calon karyawan yang berbeda.
2. Pemberian Kompensasi
Perusahaan-perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan karyawan dalam situasi permintaan tenaga kerja yang tinggi mungkin perlu bergantung pada pemberian insentif kompensasi. Pemberian hadiah adalah salah satu metode yang paling jelas, namun metode ini akan memicu perang hadiah sehingga pada akhirnya perusahaan tidak dapat bertahan dalam jangka lama. Untuk itu, dibutuhkan bentuk penghargaan yang lebih cerdas agar dapat menarik calon karyawan ke perusahaan, seperti empat hari kerja seminggu, jam kerja fleksibel, bekerja paruh waktu atau pusat perawatan anak.
3. Program Pelatihan
Program pelatihan khusus mungkin diperlukan untuk menyiapkan individu-individu yang sebelumnya belum pernah bekerja untuk mengisi posisi tertentu di perusahaan. Pendidikan remedial dan pelatihan keterampilan adalah 2 tipe program yang dapat membantu menarik individu masuk ke dalam perusahaan tertentu. Contoh, perusahaan kecil yang ingin mengembangkan pasarnya mengangkat orang-orang dengan kualifikasi rendah untuk menjadi tenaga penjualnya melalui pelatihan dasar tenaga penjual.
4. Penyesuaian Standar Seleksi
Pendekatan lain untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja adalah penurunan standar pekerjaan. Kriteria seleksi yang digunakan untuk memilih karyawan tertentu mungkin harus dibedakan untuk menjamin bahwa jumlah orang telah cukup tersedia untuk mengisi jabatan. Daripada menunggu seseorang harus berpengalaman luas lebih dahulu, lebih baik perusahaan mengangkat tenaga kerja yang telah berpengalaman dan melatihnya mengerjakan pekerjaan.
Di samping itu, ada beberapa strategi lain untuk mengatasi kekurangan pasokan tenaga kerja, seperti kerja lembur, pekerja sementara, outsourcing, mengurangi perputaran karyawan, dan inovasi teknologi (Noe, et al., 2007).
Posting Komentar