-->
KMkhBP3p2SpjrMWvpQu91TWJ0FfjbKUkdqnbWgeG
Bookmark
https://hostinger.co.id?REFERRALCODE=76MCITAANNEY

Pengertian MSDM


Pengertian MSDM



Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen umum, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen operasi. Manajemen sumber daya manusia menjadi bidang kajian penting dalam organisasi  karena permasalahan yang dihadapi organisasi (baca, perusahaan) bukan hanya persoalan bahan mentah, alat-alat kerja dan produksi, atau modal kerja saja, tetapi juga masalah tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM) yang nota bene adalah pihak yang menjalankan dan mengelola faktor-faktor produksi sekali gus merupakan tujuan dari kegiatan produksi itu sendiri.

Dengan menggunakan istilah Rivai (2005), keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan SDM sehingga dapat berfungsi secara produktif, efektif, dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. Kegagalan perusahaan dalam mengelola SDM dapat mengakibatkan kegagalan perusahaan dalam mencapai sasaran dan tujuan.  Kejatuhan perusahaan komputer Apple pada pertengahan 1980 an, merupakan contoh akibat ketidakpedulian perusahaan tersebut terhadap SDM nya. Ketika menghadapi tantangan dari para pesaingnya yang semakin meningkat pada pertengahan Tahun 1980 an, perusahaan Apple Computer justru melakukan tindakan merumahkan banyak karyawan yang sangat berbakat dan langka, yang mengakibatkan hilangnya kemampuan inovasi dari perusahaan komputer tersebut (Pfeffer dalam Anthony, W.P., et al., 2002).

Berbicara tentang definisi manajemen sumber daya manusia, maka pertama-tama kita dapat mulai dengan mendefinisikan istilah manajemen. Manajemen pada umumnya didefinisikan sebagai suatu proses mencapai sasaran melalui pihak lain. 
  • Menurut Stoner, et al. (1996), istilah manajemen umumnya didefinisikan dalam empat fungsi spesifik dari manajer, yaitu merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa manajemen merupakan proses membuat perencanaan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan berbagai usaha dan semua sumber daya, termasuk sumber daya manusia, untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi.
  • Flippo (1991), manajemen adalah pihak yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinan atas pihak lain.


Lantas pertanyaannya adalah, kewenangan dan kepemimpinan dalam hal apa yang dipergunakan oleh manajemen SDM? Mengenai hal ini ada berbagai pendapat dari para ahli, tetapi secara umum kewenangan dan kepemimpinan itu adalah dalam hal pengadaan tenaga kerja, pengembangan karyawan, pemberian kompensasi, pemeliharaan karyawan, dan pemutusan hubungan kerja. Berdasarkan pengertian di atas, kita dapat merumuskan pengertian manajemen sumber daya manusia secara lengkap sebagai berikut.  Manajemen sumber daya manusia adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan seluruh kegiatan pengadaan tenaga kerja, pengembangan karyawan, pemberian kompensasi, pemeliharaan karyawan, dan pemutusan hubungan kerja berdasarkan ketentuan dan perundangan yang berlaku untuk mencapai sasaran dan tujuan individu karyawan, perusahaan, dan masyarakat.
Sebenarnya masih banyak definisi manajemen SDM yang telah diberikan oleh para ahli lain disamping apa yang telah kita sampaikan di atas, meskipun secara prinsip tidak jauh berbeda dengan apa yang telah kita utarakan di atas. Beberapa definisi manajemen SDM dari pakar lain disampaikan berikut ini.

  • Mondy, Noe, dan Premeaux (1996) secara sederhana mendefinisikan MSDM sebagai pemanfaatan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasional. 
  • Anthony, Kacmar, dan Perrewe (2002) memberikan pemahaman MSDM sebagai bermacam-macam tugas berkaitan dengan usaha untuk memiliki, melatih, mengembangkan, memotivasi, mengorganisasi, dan memelihara karyawan perusahaan.
  • Cascio (2003), setiap manajer yang bertanggung jawab terhadap sumber daya manusia harus memperhatikan lima aktivitas berikut: berkaitan dengan pengangkatan staf, usaha untuk mempertahankan karyawan, pengembangan karyawan, usaha untuk menjaga ketaatan dan ketertiban karyawan, dan usaha meningkatkan kemampuan organisasi.


0

Posting Komentar

Posting Komentar