-->
KMkhBP3p2SpjrMWvpQu91TWJ0FfjbKUkdqnbWgeG
Bookmark
https://hostinger.co.id?REFERRALCODE=76MCITAANNEY

TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR

TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR




Teknik pengambilan gambar

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera. Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamera melakukan beberapa persiapan, seperti :
  • Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. Sebaiknya mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada manula book.
  • Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan teknik yang diinginkan.
  • Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan.
  • Pastikan baterai dalam kondisi prima.


Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima cara :
a. Bird Eye View
b. High Angle
c. Low Angle
d. Eye Level
e. Frog Eye

a. Bird Eye View
Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan.

b. High Angel
Sudut pengambilan gambar dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu ''kerdil''.

c. Low Angel
Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/prominance, berwibawa, kuat, dominan.

d. Eye Level
Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperhatikan tangkapan pandangan mata seseorang. Memiliki kesan wajar.

e. Frog Eye
Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.



            Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kondisi objek. Terdapat bermacam-macam istilah antara lain :
a. Extreme Close Up (ECU/XCU)
Pengambilan gambar yang terlihat sangat detail.

b. Big Close Up (BCU)
Pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu.

c. Close Up (CU)
Gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari objek yang terlihat seperti hanya muka saja, atau sepasang kaki bersepatu baru.

d. Medium Close Up (MCU)
Hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas.

e. Medium Shot (MS)
Pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas).

f. Knee Shot (KS)
Pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut)

g. Full Shot (FS)
Pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala sampai kaki.

h. Long Shot (LS)
Pengambilan gambar secara keseluruhan. Gambar diambil dari jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.

i. Medium Long Shot (MLS)
gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga misalnya terdapat tiga objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut.

j. Extreme Long Shot (XLS)
Gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.

k. One Shot (1S)
Pengambilan gambar satu objek.

l. Two Shot (2S)
Pengambilan gambar dua orang.

m. Three Shot (3S)
Pengambilan gambar tiga orang.

n. Group Shot (GS)
Pengambilan gambar sekelompok orang.



            Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:

a. Zoom in/Zoom Out
Kamera bergerak menjauh dan mendekati objek dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.

b. Panning
Gerakan kamera ke kiri dan ke kanan dari atas tripot.

c. Tliting
Gerakan kamera ke atas dan kebah. Tlit up, jika kamera mendongak dan Tilt down, jika kamera mengangguk.

d.Dolly
Kedudukan kamera di tripod dan diatas landasan rodanya. Dolly in, jika bergerak maju dan Dolly out, jika bergerak menjauh.

e. Follow
Gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.

f. Crane Shot
Gerakan kamera yang di pasang di atas roda crane.

g. Fading
Pergantian gambar secara perlahan. Fade in, jika gambar muncul dan Fade out, jika gambar menghilang serta cross fade, jika gambar 1 dan gambar 2 saling menggantikan secara bersamaan.

h. Framing
Objek berada dalam framing shot. Frame in jika memasuki bingkai dan Frame out, jika keluar bingkai. Teknik pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera, jadi cukup objek yang bergerak. Objek bergerak sejajar dengan kamera.

i. Wlak in
Objek bergerak mendekati kamera.

j. Wlak away
Objek bergerak menjauhi kamera.

k. Backlight shot
Teknik pengambilan gambar terhadap objek dengan pencahayaan dari belakang.

l. Reflection shot
Teknik pengambilan gambar yang tidak diarahkan langsung ke objeknya tetapi dari cermin atau air yang dapat memantulkan bayangan objek.

m. Door Frame Shot
Gambar diambil dari luar pintu sedangkan adegan ada di dalam ruangan.

n. Artificial Framing Shot
Benda misalnya daun atau ranting diletakkan di depan kamera sehingga seolah-olah objek di ambil dari balik ranting tersebut.

o. Jaws shot
Kamera menyoroti objek yang seolah-olah kaget melihat kamera.

p. Framing with background
Objek tetap fokus didepan namun latar belakang dimunculkan agar terkesan indah.

q. The secret of foreground ftraming shot
Pengambilan objek yang berada di depan sampai latar belakang sehingga menjadi perpaduan adegan.

r. Tripod transition
Posisi kamera berada di atas tripod dan beralih dari objek satu ke objek lainnya dengan cepat.

s. Artificial hairlight
Rambut objek di beri efek cahaya buatan.

t. Fast road effect
Teknik yang diambil dari dalam mobil yang melaju kencang.

u. Walking shot
Teknik ini mengambil objek yang sedang berjalan. Biasanya untuk menunjukkan orang yang sedang berjalan terburu-buru atau dikejar sesuatu.

v. Over Shoulder
Pengambilan gambar dari belakang objek. Biasanya objek tersebut hanya terlihat kepala atau bahu saja. Pengambilan ini untuk memperlihatkan bahwa objek sedang melihat sesuatu atau bisa juga objek sedang bercakap-cakap.

w. Profil shot
Jika dua orang sedang berdialog, tetapi pengr gambar dari samping, kamera satu memperlihatkan orang pertama dan kamera dua memperlihatkan orang kedua.


0

Posting Komentar

Posting Komentar