-->
KMkhBP3p2SpjrMWvpQu91TWJ0FfjbKUkdqnbWgeG
Bookmark
https://hostinger.co.id?REFERRALCODE=76MCITAANNEY

ORGANISASI FILE


ORGANISASI FILE

Organisasi file secara tradisional dapat berupa organisasi file urut (sequential file), file urut berindeks (indexed sequential file) atau sering disebut juga dengan Indexed Sequential Access Method (ISAM), dan file akses langsung (direct access file) atau disebut juga dengan file alamat langsung (direct address file).

ORGANISASI FILE TRADISIONAL
Organisasi file dihubungkan dengan pengaturan dari record di dalam file secara fisik pada media simpanan luar. File dapat diorganisasikan secara urut (sequential organization) atau secara acak (random organization). Pengaksesan file dihubungkan dengan prosedur atau metode yang digunakan untuk mengakses record dari media simpanannya. Pengaksesan file dapat dilakukan secara urut (sequential access) atau secara langsung (direct access). Organisasi file dan pengaksesan file dapat dipandang secara terpisah, tetapi biasanya pembahasan mengenai organisasi file menyangkut keduanya, yaitu dapat berupa sebagai berikut :

- File urut (sequential file)
- File urut berindeks (indexed sequential file) atau Indexed Sequential Access Method (ISAM)
- File akses langsung (direct access file) atau file alamat langsung (direct address file)

Organisasi file seperti ini disebut dengan organisasi file tradisional atau konvensional. Karena telah ada sebelum struktur basis data dikembangkan.


  • Organisasi File Urut

Di dalam organisasi file urut, tiap-tiap record disimpan dengan urutan yang sudah tertentu yang disebut juga sebagai file datar (flat file) karena tidak memberikan hubungan record yang berjenjang.
Record dalam file urut diakses secara urut, yaitu dibaca mulai dari record pertama secara urut sampai dengan record yang diinginkan.


  • Organisasi File Urut Berindeks

Pengaksesan data file urut berindeks ini dilakukan dengan mencarinya terlebih dahulu di file indeks. Misalnya, kode dosen”089” berada diantara kode dosen “055” dan kode dosen “100” yang berarti pada file urut terdapat diantara record dengan alamat relatif 06 pada file urut relatif 10.

Kontrol kemudian dipindahkan ke alamat relatif 06 pada file urut dan dilakukan pencarian secara urut mulai dari alamat relatif 06 sampai dengan alamat relatif 10.


  • Organisasi File Akses Langsung

Tiap-tiap record dapat diakses tanpa harus membaca dari recird pertama, tetapi dapat langsung menuju pada record yang dimaksud. Dua buah cara dapat dipergunakan untuk menentukan alamat dari record yang dikehendaki, yaitu sebagai berikut.
Direct conversion
Setiap nilai dari field kunci menunjukkan secara langsung alamat di media simpanan luar yang berisi record bersangkutan.
Hashing method
Nilai dari field kunci ditransformasikan mengguunakan operasi algoritma matematika supaya didapat alamat fisik dari record.



ORGANISASI FILE BASIS DATA

Pada kemampuan untuk mengakses data dengan cepat serta efisien dalam penggunaan media simpanan luarnya. Faktor yang mempengaruhi ini adalah organisasi dari file data. Karena berorientasi pada file, organisasi data secara konvensional dirasa kurang mengena lagi.

Organisasi file basis data ini kemudian meningkatkan struktur dari data supaya integrasi data antara satu file dengan file yang lain lebih meningkat, dengan menunjukkan hubungan dari data yang satu dengan data yang lainnya dalam file yang lain. Berikutnya, dikembangkan suatu struktur data yang baru, yaitu struktur data berjenjang (hierarchical data structure) dan struktur data jaringan (network data structure). Struktur data jaringan kemudian distandarisasikan pada tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG) yang merupakan panitia dari Committe on Data System Languages (CODASYL).


  • Struktur Data Berjenjang (hierarchical data structure)

Menunjukkan hubungan antara data membentuk suatu jenjang seperti pohon. Suatu pohon dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang, disebut dengan Node. Tiap-tiap node dapat bercabang ke node-node yang lain. Data yang diwakili dengan struktur pohon ini harus memenuhi dua kondisi, yaitu sebagai berikut.
Pohon hanya mempunyai sebuah root saja.
Tiap-tiap Node, kecuali root hanya dapat mempunyai sebuah orangtua saja tetapi tiap-tiap node dapat mempunyai beberapa anak.



  • Struktur Data Jaringan (network data structure)

Disebut juga dengan complex data structure. Kalau struktur data pohon tiap-tiap node tidak dapat mempunyai lebih dari satu orang tua maka pada struktur data jaringan ini, tiap-tiap node dapat mempunyai lebih dari satu orang tua.


  • Struktur Data Jaringan (relational data structure)

Mempunyai dua karakteristik, yaitu sebagai berikut :
File dalam bentuk tabel yang persis dengan file urut.
Hubungan antara record didasarkan pada nilai dari field kunci, bukan berdasarkan alamat atau pointer di dalam record seperti pada struktur data pohon dan jaringan.


BASIS DATA MANAGEMENT SYSTEM (DMS)
Adalah paket perangkat lunak yang kompleks digunakan untuk memanipulasi basis data.
Kriteria-kriteria paket DBMS yang baik, diantaranya harus mudah digunakan, kemampuan membuka file pada suatu saat secara serentak, kecepatan pengolahannya, kemampuan memodifikasi struktur data, kemampuan indexing, mempunyai query language, dan dukungan purna jual bila ada versi yang baru.

DATABASE ADMINISTRATOR
Adalah orang yang bertanggungjawab terhadap penanganan basis data di dalam suatu organisasi. Umumnya DBA bertanggungjawab terhadap area-area sebagai berikut ini.


  1. Perancangan dam koordinasi secara keseluruhan dari database.
  2. Mengembangkan skema.
  3. Bertanggung jawab terhadap keamanan dari basis data.
  4. Menentukan organisasi dari data.
  5. Membuat dokumentasi sistem dan penggunaannya.
  6. Menjadi penengah antara pemakai dan manajemen.
  7. Melatih dan mendidik personil yang berhubungan dengan basis data.
  8. Bertanggungjawab terhadap seluruh operasi dari sistem dasar data.
  9. Penerapan terhadap DBMS.
  10. Pengetesan dan pemeliharaan dari sistem basis data.
  11. Menetapkan prosedur darurat di dalam kasus terjadinya kegagalan sistem atau kerusakan basis data.
0

Posting Komentar

Posting Komentar